Minggu, 27 Desember 2009

She Can award… but He Can Do…

Menonton acara ‘She Can Award’ yang disiarkan di salah satu televise swasta dan disponsori produk rumah tangga terkenal… mengingatkanku pada pepatah mengatakan “If You willing to Do, but the other people will not Do, then you will be able to Do, but another people Can’t Do”…
Pertama-tama ck…ck…ck..ck… buat mereka… jika sopan mengangkat kaki keatas…. Saya kasih empat jempol buat mereka…(jempol tangan dan kaki – maksudnya… tapi gimana dirinya kalo kakinya diangkat?) berarti bukan ‘empat’… ‘emprat’ jempol aja deh buat mereka (empat=keyen, emprat=keyren)… jadi ingat dengan almarhumah mama yang telah meninggalkanku lebih dari 25 tahun lalu… kayaknya kalo beliau masih ada… seorang anak memberikan award kepada mamanya diatas panggung disaksikan jutaan penonton seantero negeri yang sama kagumnya dengan mereka… keren banget tuh (hayalan tingkat tinggi – mungkin stadium 4)
Apalagi melihat apa saja yang telah mereka lakukan… spontan saya Tanya ke istri…
“Bund… kalo seandainya yang di atas panggung bunda gimana…?” tanyaku www.serius.com
(gak jawab cumin senyum doang…)
Makin bingung dengan apa yang istriku lagi pikirkan, karena energinya sudah terkuras setelah hamper seharian bersenang-senang dengan kedua anakku
“Gimana kalo najwa yang kasih award itu ke bunda…. Mau…” tanyaku www.makin-serius.com
(masih gak jawab… cumin tersenyum… tapi senyumnya tambah lebar)
Apalagi yang ada dalam benaknya yang sedikit belum terseka keningnya (biasanya pake ujung jilbabnya), mungkin alam pikirnya sedikitnya ada di atas panggung itu…
“emang… yang sudah bunda lakukan apa… biar bisa dapetin itu..” jawabnya (kena deh… jadi ikutan mikir)
“Bukan yang sudah… tapi apa yang akan bunda lakukan… sebagai orang yang apa adanya…” jawabku
(istriku
Sedikit mengeryitkan dahi… seperti biasa.. setiap menyerap perkataanku… mungkin dalam hatinya agak berpikir untuk berkata… sehingga hanya cukup mengernyitkan dahi)
“Kalo ayah apa yang akan dilakukan untuk mendapatkan itu?” Tanya istriku balik bertanya (jawaban yang mudah adalah balik bertanya – pelajaran 1)
Cukup membuatku berpikir selama beberapa menit… atau bahkan berjam-jam… karena berikutnya kami asyik kembali dengan menikmati tontonan.. (gak bijak juga kalo gak di jawab)
“sebenarnya kita tidak selalu berbuat karena satu hal, karena merekapun sebelumnya gak perah terpikir akan mendapatkan sebuah penghargaan, yang pasti mereka sebelumnya pasti berpikir akan melakukan apa supaya berguna untuk orang lain” jawabku…. (hualaah… serius stadium 6)
“wah kalo gitu mah, gak usah wanita atau pria… semua orang juga harusnya ada awardnya dong…” jawab istriku makinserius.blogspot.com
Ck…ck…ck bener juga nih istriku… gak pandang laki-laki atau perempuan… sehebat apapun yang telah dilakukan… pasti bermula dari sekecil apa yang telah mereka perbuat untuk orang lain…
Kadang kita membedakan kehebatan satu gender dengan gender lainnya… ke superior-an laki-laki… atau emansipasi dari wanita yang kerap dituntut semakin tinggi.. apapun itu.. pertanyaan sederhana…
Adakah Award di hatinya… yang akan menuntunnya menuju dorongan untuk melompat tinggi dan merendah kan hati…
Makanya acaranya bisa di tambahin tuh… bukan hanya “She can award” saja… tapi “She Can, and He Can Do” artinya tanpa pendamping atau orang lain mungkin mereka tidak dapat menjadi sesuatu…
Wah bersyukurnya saya memiliki mereka untuk bisa melakukan banyak hal…(kayaknya sih Cuma sedikit), belum tentu orang lain punya kesempatan yang indah untuk saling belajar walau hanya dari sebuah percakapan sederhana… dan tontonan mulia… kira-kira begitulah… akankah kita akan jadi tontonan mulia untuk orang lain… sehingga kita makin di muliakan oleh Sang Pemberi Kemulyaan…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar